Nama : Muhammad Firman Alkhalik
NIM : 12181585
Kelas : 12.6D.04
1. Berikut contoh etiket atau
pelanggaran berinternet yang anda ketahui dalam :
a. Berkirim surat melalui
email : Email Spam, Email Bom, Email Porno dan Penyebaran Virus melalui attach
file.
b. Berbicara dalam chatting :
SARA dalam chat room, merusak nama baik, menyarankan tindakan melanggar hukum,
menyebar materi yang melanggar hak cipta, dan penyebaran pornografi.
2. Jelaskan berbagai macam
kegiatan apa saja yang bisa dilakukan pada dua kegiatan di atas
a. Email Spam adalah pengiriman email secara
berulang-ulang dengan topic yang berbeda atau yang sama. Orang yang mengirimkan
email ini biasanya isinya menawarkan informasi, produk atau jasa yang
sebenarnya tidak kita butuhkan.
b. Email Bom adalah suatu
cara untuk membuat server menjadi down. Hal ini tentu saja berada diluar etika
karena dengan down nya server, kita bisa dengan mudah mengacak-ngacak dan
mengetahui informasi yang seharusnya tidak kita ketahui.
c. Email Porno adalah
menyebarkan materi dan bahasa yang
bersifat pornografi dan tidak etis. Merupakan suatu pelanggaran terhadap
etika dalam berinternet serta sudah melanggar norma agama.
d. Penyebaran virus melalui
attach file, saat ini sudah mulai berkurang karena adanya fasilitas scanning
virus melalui attach file. Tapi ini bisa saja terjadi karena semua anti virus
tidak bisa mendeteksi jutaan virus yang sudah beredar
e. SARA dalam chat room, mengluarkan sebuah
statement yang sensitive dan membuat orang lain yang memiliki latar belakang
SARA yang berbeda menuai protes karena terdapat unsur pelecehan nama baik.
f. Merusak nama baik,
melakukan terror dengan identitas yang tidak baik itu di email maupun jejaring
social.
g. Menyarankan tindakan melanggar hukum,
membuat sebuah informasi yang bersifat provokatif kepada sekelompok orang
dikarenakan kepentingan tertentu oleh provokator tersebut.
h. Menyebarkan materi yang
melanggar hak cipta, menyiarkan ulang tulisan atau media ataupun yang belum
mendapat izin dari orang atau lembaga yang memiliki hak penerbitan yang sah.
i. Penyebaran pornografi, menyebarkan baik itu
gambar, video atau suara-suara bahkan cerita-cerita yang membuat syahwat orang
meningkat dan berakibat buruk ketika orang yang dibawahumur yang mengkonsumsinya.
3. Jelaskan apa yang dimaksud dengan
“proses professional” dalam mengukur sebuah
Profesionalisme :
Proses profesional atau profesionalisasi
adalah proses evolusi yang menggunakan pendekatan organisasi dan sistematis
untuk mengembangkan profesi ke arah status profesional.
Standar professional dapat diketahui
dengan empat persepektif pendekatan, sebutkan dan jelaskan keempat perspektif
pendekatan tersebut.
Untuk mengukur sebuah profesionalisme,
tentunya perlu diketahui terlebih dahulu standar profesional. Secara teoritis
menurut Gilley dan Enggland (1989), standar profesional dapat diketahui dengan
empat perspektif pendekatan, yaitu:
a. Pendekatan Berorientasi Filosofis.
b. Pendekatan Perkembangan Bertahap.
c. Pendekatan Berorientasi
Karakteristik.
d. Pendekatan Berorientasi
Non-Tradisional.
4. Jelaskan bagaimana bentuk
profesionalisme dalam profesi seperti: polisi, hakim,
dokter, programmer, data entri operator,
database administrator dan sebagainya.
(Pilihlah satu profesi bidang IT dan
satu profesi bidang non-IT) :
1.
Bentuk Profesionalisme dalam profesi:
a.
Polisi : seorang polisi yang merespon setiap panggilan kejahatan,
melakukan penggerebekan dan penangkapan para penjahat, bila perlu dengan
tembak-menembak. Dalam konteks profesionalisme seperti itu maka polisi selalu
merasa kekurangan personil, dana operasional dan kebutuhan akan teknologi
“peperangan”. Profesionalisme seperti diatas sangatlah mungkin diterapkan pada
jaman awal berdirinya polisi ketika kejahatan masih konvensional dan relatif
tidak kompleks.
Mengharuskan polisi tidak hanya jujur,
tegas dan cakap secara teknis, tetapi juga memahami apa yang diharapkan oleh
masyarakatnya. Kemampuan untuk memahami masyarakatnya inilah yang menjadi kunci
utama dalam standart profesionalisme polisi modern. Perubahan sosial yang ada
telah mengakibatkan pula perubahan harapan akan pelayanan polisi. Pemahaman
akan harapan masyarakat akan pelayanan polisi adalah kunci utama
profesionalisme kepolisian modern. Polisi harus mampu ‘menari’ bersama masyarakatnya.
Kecocokan harapan masyarakat akan pelayanan polisi dengan pelayanan yang
diberikan polisi akan menciptakan kepuasan masyarakat. Itulah sebenarnya
hakekat profesionalisme polisi.
b.
Hakim : profesi dengan pekerjaan kemanusiaan yang tidak boleh jatuh ke
dalam dehumanizing yang bersifat logic mechanical hingga dapat terperosok pada
jurang alienasi hukum dari manusia dan kemanusiaan itu sendiri.
Sementara itu, dalam ranah etika, kode
etik hakim yang dimaksudkan untuk memelihara, menegakkan dan mempertahankan
disiplin profesi. Ada beberapa unsur disiplin yang diatur, dipelihara, dan
ditegakkan atas dasar kode etik adalah sebagai berikut:
Menjaga, memelihara agar tidak terjadi
tindakan atau kelalaian profesional. Menjaga dan memelihara integritas profesi.
Menjaga dan memelihara disiplin, yang terdiri dari beberapa unsur yaitu, taat
pada ketentuan atau aturan hukum, konsisten selalu bertindak sebagai manajer
yang baik dalam mengelola perkara, mulai dari pemeriksaan berkas sampai
pembacaan putusan dan loyalitas.
c.
Dokter : Disadari atau tidak apabila dokter praktik di beberapa tempat
(lebih dari tiga tempat) maka secara profesional dokter ini sebenarnya sudah
mengabaikan ketepatan waktu penyelenggaraan praktik yang telah diumumkan pada
papan nama praktik baik di rumah secara pribadi maupun dirumah sakit. Sebagai
contoh dokter X praktik di rumah sakit A dengan jumlah pasien yang ada telah
melewati batas waktu yang ditetapkan, padahal di tempat praktik yang lain
dokter tersebut telah ditunggu oleh pasien yang datang tepat waktu sesuai
jadwal praktik yang tercantum di tempat praktik di rumahnya. Akibatnya dokter
tersebut akan memberikan pelayanan secara terburu-buru di rumah sakit A
sehingga kerawanan terjadinya kesalahan / malpraktik akan lebih besar. Dokter dituntut
untuk selalu meningkatkan diri dengan mengikuti pendidikan profesionalisme
berkelanjutan, yang dilakukan secara periodik dan berkesinambungan di masa
mendatang. Dengan demikian setelah surat tanda registrasi (STR) yang dia punyai
habis masa berlakunya. Ketika harus mengurus pembaruan STR, tidak terlalu sulit
untuk mendapat sertifikat kompetensi yang akan menjadi dasar untuk penerbitan
Surat Izin Praktik baru. Terpenting di sini dokter harus selalu menambah ilmu
sebab pasien juga terbuka untuk belajar melalui media cetak/media elektronik
yang sudah mengglobal.
d. Programmer : Dalam setiap profesi
kita butuh memiliki sikap profesionalisme, apapun itu bidangnya yang sedang
anda lakukan. Kita juga perlu mengetahui kode etik professional yang harus
dimiliki oleh seorang IT. Dan berikut adalah ciri-ciri profesionalisme yang
dibutuhkan seorang IT:
a)
Memiliki pengetahuan yang tinggi di bidang IT
b)
Memiliki ketrampilan yang tinggi di bidang IT
c)
Memiliki pengetahuan yang luas tentang manusia dan masyarakat, budaya,
seni, sejarah dan komunikasi
d)
Tanggap tehadap masalah client, paham terhadap isu-isu etis serta tata
nilai kilen-nya
e)
Mampu melakukan pendekatan multidispliner
f)
Mampu bekerja sama (Team Work)
g)
Bekerja dibawah disiplin etika
h)
Mampu mengambil keputusan didasarkan kepada kode etik, bila dihadapkan
pada situasi dimana pengambilan keputusan berakibat luas terhadap masyarakat
e. Data Entry Operator : Seorang data
entry operator harus menguasai ilmu secara mendalam di bidangnya, diantaranya
sebagai berikut :
a)
Seorang data entry operator harus mampu mengkonvensi ilmu menjadi
keterampilan
b)
Seorang data entry operator harus menjunjung tinggi etika dan
intergritas profesi
c)
Seorang data entry operator harus bertanggung jawab dalm menjalankan
tugas seorang dat entry
d)
Seorang data entry operator harus menguasai materi yang diberikan dan
menyeleksi yang akan diinput
f.
Database Administrator : Beberapa tugas Database administrator umumnya
meliputi:
a)
Instalasi Software Baru
Tentunya yang dimaksudkan disini adalah
software yang berhubungan dengan Administrasi DBMS, misalnya versi baru DBMS
atau aplikasi pendukungnya. Sebelum aktif digunakan dalam tahap production,
database administrator atau staff IT lainnya perlu melakukan tes pada software
yang baru diinstal tersebut.
b)
Konfigurasi Hardware dan Software
Dalam hal ini seorang Admin mungkin
perlu bekerja dengan system administrator untuk melakukan konfigurasi Hardware
dan software agar dapat berfungsi secara optimal bersama dengan DBMS.
c)
Administrator Security
Salah satu tugas penting database
administrator adalah melakukan monitor dengan administrasi security DBMS.
Misalnya menambah atau menghapus user, mengatur quota, audit, ataupun memeriksa
permasalahan security database.
d)
Analisis Data
Pekerjaan analisis data sering kali
melibatkan fitu-fitur yang dapat digunakan untuk meningkatkan kinerja database.
Sering kali database administrator harus menganalisis dan menggunakan cara yang
efektif dalam penggunaan index, parallel query execution ataupun fitur DBMS
yang lainnya.
e)
Desain Database
Database administrator seringkali
terlibat dalam tahapan database desain. Dengan pengetahuan system dan DBMS,
database administrator dapat membantu tim developer dalam meningkatkan kinerja
database.
f)
Data Modeling dan Optimasi
Data modeling merupakan proses
menciptakan sebuah model data dengan menerapkan teori model data, dimana anda
melakukan strukturisasi dan organisasi data.
Beberapa model meliputi hierarchical
model, network model, relational model dan sebagainya.
Selain tugas diatas, seorang database
administrator bertanggung jawab atas aspek dalam lingkungan database, yaitu:
Recoverability, Integrity, Security, Availability, Performance, Development
& Testing Suppor.
2.
Profesi Bidang IT dan Non IT
Bidang IT
Network Engineer
a.
Tidak boleh mengubah konfigurasi di dalam jaringan tanpa
sepengetahuan perusahaan
b.
Harus dapat mengamankan jaringan
yang telah dibentuk untuk melayani user
c.
Menambahkan software dan hardware yang hanya dibutuhkan
d.
Mencatat dan melaporkan permasalahan di dalam komputer user di dalam
jaringan
e.
Tidak boleh membiarkan data-data
perusahaan disabotase
f.
Memiliki sikap yang disiplin dan
tetap pada tugas yang sudah dibuat
Bidang Non IT
Guru
Belajar dengan baik mengenai bidak studi yang
akan diajarkan. Misalnya, matematika.
Maka sebagai guru yang profesional harus terys
belajar perkembangan ilmu matematika, serta mempelajari teknik psikologis anak
agar dapat menyampaikan pelajaran dengan baik.
Komentar
Posting Komentar